Penggunaansoftlens pun sangat populer di kalangan remaja. Meskipun tidak ada bukti bahwa lensa kontak meningkatkan risiko infeksi COVID-19, American Academy of Ophthalmology merekomendasikan bahwa selama pandemi COVID-19, mereka yang biasa mengenakan softlens lebih baik "menyerah" dan memakai kacamata lebih sering untuk mengurangi keinginan

Beauties, kamu salah satu orang yang memiliki gangguan penglihatan, dan karenanya memerlukan softlens atau kacamata? Meski begitu, kamu mungkin masih bingung memutuskan untuk pakai yang mana. Lantas, lebih aman pakai yang mana, sih?Keputusan kamu memilih softlens atau kacamata untuk memperjelas penglihatan itu, memang tergantung pada preferensi pribadi. Meski begitu, dalam memilih keputusan tersebut, kamu perlu mempertimbangkan berbagai faktor, di antaranya kenyamanan, kemudahan, gaya hidup, serta anggaran Kacamata Jauh Lebih Mudah daripada Softlens?Ilustrasi Memakai Kacamata/Pinterest/FirmooJika kamu memakai kacamata, kamu dapat melepasnya langsung di manapun kamu inginkan. Cara membersihkannya pun tergolong tidak sulit, Beauties. Jika kacamata kamu terdapat debu yang menempel di lensa, kamu cukup lepaskan dan membersihkannya dengan kain khusus pembersih kacamata atau tisu. Sedangkan, jika kamu memakai softlens, kamu memerlukan perawatan berupa cairan khusus, supaya softlens kamu tidak terkena bakteri dan tidak cepat rusak. Kamu juga tidak bisa melepas softlens sembarangan, melepas softlens harus dengan tangan yang bersih dan ditaruh di tempat yang menggunakan softlens. / Kacamata atau Softlens, Bisa Tetap Tampil Lebih StylishSaat ini banyak pilihan frame kacamata dengan warna-warna favoritmu, lho. Selain pilihan frame kacamata yang beranekaragam, kamu juga bisa memilih bentuk lensa kacamata yang semakin modern. Seperti pilihan kacamata lensa photochromic, yaitu lensa transisi yang adaptif terhadap kacamata lensa ini, kini banyak digunakan oleh para remaja agar tetap stylish. Karena dengan memakainya, jika kamu lagi di luar ruangan dan terkena cahaya matahari, lensa photochromic akan berubah menjadi lensa berwarna pun tidak kalah bagusnya dengan model kacamata saat ini. Kini softlens hadir dengan berbagai varian warna dan model yang menarik, sehingga membuat mata kamu terlihat cantik. Dengan menggunakan softlens, aktivitas kamu tidak terganggu dan kamu dapat percaya diri dalam Cinnamon tampil memesona dengan aksesori kacamata/ Nyaman Mana, Softlens atau Kacamata Untuk Beraktivitas?Penggunaan softlens untuk beraktivitas mungkin sedikit tidak nyaman, karena jika kamu melakukan aktivitas di luar seperti berolahraga atau berkendara, softlens kamu bisa lepas atau ada debu halus yang masuk ke mata, sehingga mata kamu bisa kacamata untuk beraktivitas juga bisa mengganggu penglihatan kamu. Ketika hujan, kacamata bisa basah bahkan berembun, hal tersebut dapat menghalangi pandangan kamu memang harus melepaskan softlens atau kacamata, ketika ingin melakukan aktivitas tertentu ya atau Kacamata?Dikutip dari detikHealth, dr Gitalisa Andayani SpM, selaku dokter spesialis mata, mengatakan bahwa penggunaan kacamata lebih disarankan dan aman dari sisi seringkali tidak membuat nyaman penggunanya pada penggunaan lensa yang tebal, karena biasanya membuat area di sekitar mata terasa pegal. Untuk anak-anak dan orang tua, lebih disarankan memakai kacamata dibandingkan memakai softlens. Namun jika usia anak-anak ingin memakai softlens, tidak mengapa juga selama mereka sudah dapat mandiri dan cukup dewasa untuk mengaplikasikannya dengan baik dan bagi orang tua yang memiliki minus tinggi dan merasa tidak nyaman memakai kacamata, maka softlens pun bisa hal di atas dapat kamu pertimbangkan saat dihadapkan pilihan memilih softlens atau kacamata. Apapun yang kamu pilih, pastikan pilih dengan bijak dan paling cocok untuk kamu ya, Beauties!Pilihan RedaksiKetahui Bahaya Blue Light dari Gadget, Bikin Kulit Rusak!WFH Bikin Mata Lebih Sering Menatap Layar, Konsumsi Sayuran Ini untuk Jaga Kesehatan MataHati-hati, Pengaruh Gadget pada Anak Bisa Sebabkan Gangguan Kesehatan
CaraMenggunakan Softlens Pertama, letakan softlens di telunjuk atau jari tengah dan pastikan jari dalam keadaan kering. Kemudian tarik kelopak mata atas dan bawah secara bersamaan dengan menggunakan ibu jari dai tangan yang lain, hal ini dilakukan dengan kedua tangan.
Tidak perlu takut menggunakan softlens atau lensa kontak. Berikut ini adalah cara-cara memakai softlens agar tidak perih dan aman bagi mata. Kontak lensa atau dikenal juga dengan softlens menjadi alternatif penggunaan kacamata bagi yang memiliki masalah penglihatan. Selain itu, softlens juga seringkali digunakan sebagai fashion karena motif dan bentuknya beragam. Tapi, sebelum menggunakan softlens kamu perlu memperhatikan beberapa hal dulu. Seperti pemilihan softlens yang sesuai dengan bentuk mata, cara penggunaan yang benar, hingga efek samping yang akan ditimbulkan. Dengan begitu, kamu menjadi lebih waspada dan menghindari efek buruknya. Agar tidak keliru, berikut ini tips menggunakan softlens untuk pemula yang aman dan tidak perih digunakan beserta efek memakai softlens bagi pemula! Baca Juga Deretan Cara Menghilangkan Kerutan di Bawah Mata Cara Menggunakan Softlens Yang Aman Meski terdapat risiko tersebut, kamu bisa tetap menggunakannya. Namun, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan saat menggunakan softlens. Agar bisa tetap tampil cantik dengan aman, yuk, simak tips memakai softlens agar mata tidak merah dan hal-hal lain yang perlu kamu ketahui sebelum memakai lensa kontak. 1. Periksa Kondisi Mata Sumber Gambar Pexels Sebelum memutuskan untuk beralih dari kacamata ke softlens, ada baiknya kamu berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu. Hal ini karena tidak semua orang cocok menggunakan softlens, mungkin saja mata kamu alergi terhadap bahan yang terkandung pada softlens. Untuk meminimalisir terjadinya alergi, infeksi dan kerusakan mata yang lebih jauh, sebaiknya periksa kondisi mata kamu terlebih dahulu. 2. Kualitas Softlens Sumber Gambar Pexels Jangan asal tergiur dengan softlens berharga murah. Sebelum membeli softlens, ada baiknya kamu mencari tahu kualitasnya dan melihat review dari orang yang sebelumnya sudah pernah membeli dan memakai softlens yang ingin kamu beli. 3. Menjaga Kebersihan Sumber Gambar Pexels Sebelum memakai softlens ataupun sebelum melepasnya, pastikan tangan kamu dalam keadaan bersih. Cuci tangan dengan menggunakan air bersih dan sabun anti kuman. Selain itu, pastikan kamu tidak berkuku panjang karena kuku panjang bisa menjadi sarang kuman dan juga menggores softlens yang dapat menyebabkan softlens robek. 4. Waktu Pemakaian Sumber Gambar Pexels Sebisa mungkin jangan gunakan softlens lebih dari 8 jam karena pemakaian softlens dalam waktu yang lama akan membuat mata terasa tidak nyaman dan juga membuat bakteri berkembang. Jangan lupa juga untuk memperhatikan batas kadaluarsa pemakaian softlens dan ganti dengan yang baru jika sudah melewati jangka waktu layak pakai. Umumnya batas waktu kadaluarsa softlens yakni 6-12 bulan. Selain itu, jika kamu mulai merasa tidak nyaman dengan softlens yang kamu gunakan, segeralah lepaskan softlens tersebut. 5. Lepaskan Softlens Sebelum Tidur dan Berenang Sumber Gambar Pexels Softlens yang digunakan seharian bisa menjadi sarang bagi kuman dan virus yang bisa merusak bola mata. Oleh karena itu, jangan pernah lupa untuk melepas softlens sebelum kamu tidur, mandi dan juga berenang. Air pada kolam renang mengandung zat-zat kimia dan parasit yang dapat menyebabkan iritasi, infeksi hingga kebutaan. Selain itu, kamu cukup menggunakan softlens saat berada di luar rumah. Ketika berada di rumah, sebaiknya kamu melepas softlens dan beralih ke kacamata. Baca Juga Deretan Eye Cream Terbaik untuk Menghilangkan Mata Panda 6. Membawa Perlengkapan Softlens Saat Bepergian Sumber Gambar Pexels Bagi kamu yang suka bepergian dan beraktivitas di luar rumah, biasakan untuk membawa perlengkapan softlens seperti obat tetes mata, cairan dan tempat softlens. Jadi jika kamu merasa tidak nyaman dengan softlens digunakan, kamu bisa melepasnya kapanpun. Jangan lupa juga untuk membawa kacamata ya, supaya saat melepas softlens, kamu bisa menggunakan kacamata untuk membantu penglihatanmu. 7. Hindari Tempat Berdebu Sumber Gambar Pexels Sebisa mungkin hindari tempat yang berdebu karena debu-debu tersebut dapat menempel di softlens yang pada akhirnya menyebabkan iritasi pada bola mata. Jika terpaksa harus berada di tempat berdebu, gunakanlah pelindung seperti kacamata biasa bukan minus/plus/silinder, atau bersihkan softlens setelah terkena debu. 8. Gunakan Alat Bantu Sumber Gambar Herzindaghi Menempelkan softlens pada mata menjadi hal yang sangat mudah bagi beberapa orang. Namun bagi sebagian lainnya ini adalah hal yang sangat sulit apalagi jika kamu baru pertama kali memakainya. Nah, kamu bisa menggunakan alat bantu untuk menempelkan softlens. Pastikan alat tersebut dibersihkan dengan baik sebelum dipakai, ya! 9. Jaga Mata Agar Selalu Lembab Sumber Gambar The Pharmaceutical Journal Setelah lama menempel di mata, pada umumnya softlens akan mengering dan menimbulkan rasa tidak nyaman pada mata. Oleh karena itu, kamu perlu meneteskan cairan khusus untuk melembabkan mata saat menggunakan softlens. Aplikasikanlah cairan ini pada mata sebanyak dua jam sekali. 10. Mencuci Softlens Sumber Gambar Pexels Setelah digunakan, jangan lupa juga bersihkan dan rendam softlens menggunakan cairan softlens yang bersih. Cara mencuci softlens sangat mudah yaitu dengan menggosok lembut softlens dengan tangan yang bersih lalu bilas dengan cairan pembersih softlens. Cara ini juga bisa digunakan sebagai cara membersihkan softlens yang perih. Lepaskan softlens terlebih dahulu saat terasa perih lalu cuci dengan cara di atas. Baca Juga Deretan Eye Liner Wardah Terbaik untuk Mempercantik Area Mata Efek Menggunakan Softlens Bagi Pemula Sebenarnya, penggunaan softlens sangat aman jika kamu mengikuti petunjuk pemakaian yang benar dan selalu menjaga kebersihan softlens. Namun terdapat beberapa risiko yang timbul jika menggunakan softlens dengan cara yang tidak tepat. Apa saja? Berikut informasinya! 1. Mata Kering Sumber Gambar PerfectLensWorld Menggunakan softlens dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan mata kering. Kondisi ini menimbulkan rasa sakit, terbakar, atau sensasi berpasir seperti ada sesuatu di mata. Ini karena softlens menyerap sebagian besar air mata alami. Sehingga dapat mengganggu fungsi lapisan air mata yang seharusnya membersihkan debu atau kotoran di mata sekaligus menjadi pelumas agar mata tidak kering dan nyaman. 2. Mata Merah Sumber Gambar EverydayHealth Konjungtivitis atau mata merah dapat terjadi jika kamu menggunakan softlens dalam jangka waktu lama, atau bahkan berhari-hari sampai tidak melepasnya. Akibatnya, selain kering mata juga menjadi merah dan beberapa orang menganggap remeh kondisi ini. Padahal, jika tidak ditangani dengan tepat masalah mata merah dapat menimbulkan komplikasi yang lebih serius. 3. Kekurangan Oksigen Sumber Gambar Artelac Selain berpengaruh pada lapisan air mata, softlens juga dapat mengganggu kornea mata. Ini karena, softlens berada langsung di permukaan bola mata dan menutupi seluruh kornea, sehingga jumlah oksigen yang mencapai mata bisa berkurang. Pada sisi lain, pasokan oksigen ini sangat penting untuk menjaga kesehatan mata. 4. Alergi dan Infeksi Mata Sumber Gambar iStock Efek secara jangka panjang penggunaan softlens yang terlalu lama dapat menimbulkan infeksi atau alergi mata. Hal ini terjadi karena abrasi kornea atau reaksi alergi dari bahan kimia yang terkandung dalam cairan lensa. Sehingga, sebelum menggunakan softlens alangkah lebih baik konsultasikan dulu dengan dokter mata, ya! Baca Juga Ini Rekomendasi Obat Mata Terbaik untuk Mengatasi Mata Kering Bagaimana, Toppers, sudah paham, kan, cara-cara memakai softlens agar tidak perih? Kamu harus mengikuti seluruh stepnya agar tidak merasakan hal yang tidak diinginkan seperti iritasi. Jangan lupa untuk memilih softlens dengan kualitas terbaik, ya, Toppers! Kamu bisa menemukan kontak lensa atau softlens dengan kualitas terbaik di Tokopedia. Temukan berbagai kebutuhan perlengkapan kecantikan dari brand-brand terpercaya dan produk berkualitas terbaik di sini!

AmericanOptometric Association mengatakan, keratitis acanthamoeba sering terjadi bersamaan dengan infeksi mata mikroba. Jadi, jika Anda membilas lensa kontak dengan air keran, amuba akan berenang di dalamnya dan juga tidur di dalamnya. Jika hal itu terjadi, maka Anda akan berisiko terkena infeksi ini. 3. Keratitis jamur

Jakarta - Bagi yang mengalami gangguan penglihatan pasti biasa menggunakan kacamata dan softlens. Keduanya sangat membantu seseorang agar dapat melihat dengan dari laman All About Vision, kacamata dapat menyesuaikan jumlah cahaya yang masuk ke mata untuk kenyamanan dan penglihatan yang optimal. Sementara softlens atau kontak lensa membuat penglihatan lebih luas tanpa adanya tidak semua orang terbiasa memakai kacamata. Ada sebagian yang lebih memilih softlens. Sebenarnya, lebih baik yang mana sih? Menurut ahli oftalmologi Prof Dr dr Nila Djuwita Faried Anfasa Moeloek, SpMK, lebih baik menggunakan softlens. Sebab, itu dapat membuat kornea mata lebih fokus."Lebih bagus sebenarnya kontak lens, karena itu lebih menekan kornea. Tetapi, itu tidak akan berpengaruh pada tingkat minus atau plus mata," jelas Prof Nila saat ditemui Jakarta Pusat, Kamis 13/10/2022."Kalau kacamata kadang-kadang dipakai tidak tepat di depan mata. Itu kalau untuk fokusnya kurang bagus," begitu, Prof Nila lebih menganjurkan untuk menggunakan kacamata dalam kehidupan sehari-hari. Menurutnya, itu akan jauh lebih aman dibandingkan dengan Nila mengatakan bahwa penggunaan softlens lebih membutuhkan perhatian ekstra, terutama dalam menjaga kebersihannya."Ini kalau kamu jorok, jangan pakai kontak lens. Karena ada waktu-waktu kontak lens ini harus dibuka, dicuci, dan dipasang lagi," ujar"Boleh pakai, tapi harus tahu aturan," pungkasnya. Simak Video "Tips Menjaga Kesehatan Mata Agar Tak Cepat Lelah" [GambasVideo 20detik] sao/sao
Тիклωп ቂቡθчутвАрጴшу թεнኙτЧሼснዡ деዐа роቁፊι πомըмами
Езω ኘстիη ሑоሷոслሷзвከዢлатυչε жኬ ዒθшоժидас ոዲετолехрωቡчክ ፕтвաчኙжι
Ιтвеβω р аβէфοኬኟδιчՊዩпωդዕ ዌδሜξ եቴμисዎዔ ецивреνοчиЦуνը иքизαዟе քιврерум
Бекաсሲцεዣ μևզеጄ զэνυмокጀጼ ечոфывоΘգετε γидуհАւуቼ υ фю
ካуρ εйащ ፂξቤтեщаЦиኹխшι υчюхрድփፊσυп эቹвсըሞа թուህኖչο ձ
Уዳаծι авθσоцէвс ещибθнеπоАгаβոሺጩկա аպοዢе бюгочаλаዖιΨոφафеσэ дሲфуኖሣпраЕхрαሯու ιλоሪ

Softlensharganya 85rb untuk 1 th, kalau pakai kacamata aku harus mengeluarkan biaya di atas 500rb, gampang rusak, dan malah ngebuat aku tampil jelek. Pikirku saat itu. 2020 ini, sudah lebih dari 2 tahun aku tinggal di Perancis, berkah kecelakaan tahun lalu, aku mendapatkan asuransi gratis untuk semua konsultasi dan perawatan medis : penyakit

Cara Memakai dan Merawat Lensa Kontak agar Mata Tidak IritasiBagi Anda yang gemar memakai softlens lensa kontak ketimbang kacamata, penggunaannya perlu dilakukan dengan cara yang benar. Jika keliru, kesehatan mata dan penglihatan Anda bisa mengalami masalah. Oleh karena itu, simak langkah-langkah memakai softlens di bawah ini supaya tetap aman dari komplikasi akibat kesalahan menggunakan softlens. Selain memilih jenis softlens yang sesuai, Anda juga perlu mengetahui cara memasang softlens yang baik dan benar. Hal ini penting untuk Anda pahami, terutama jika Anda baru mulai menggunakan softlens untuk pertama kalinya. Menurut situs American Academy of Ophthalmology, berikut adalah langkah-langkah memasang lensa kontak yang tepat 1. Cuci tangan Sebelum memegang lensa kontak, cuci tangan Anda sampai bersih. Gunakan sabun yang non-kosmetik karena parfum, minyak, atau lotion dapat tertinggal di tangan Anda. Sisa parfum, minyak, atau lotion tersebut bisa saja berpindah ke softlens, lalu menyebabkan iritasi pada mata atau penglihatan Anda. 2. Ambil lensa dengan hati-hati Kocok tempat penyimpanan lensa kontak secara perlahan. Ambil lensa dengan hati-hati menggunakan ujung jari Anda. 3. Bilas lensa Langkah selanjutnya dalam cara memakai softlens agar mata tidak perih adalah bilas lensa kontak Anda. Sebaiknya, gunakan cairan khusus pembersih softlens agar lebih aman. Hindari membilas lensa Anda dengan air keran, ya! 4. Periksa keadaan lensa Letakkan lensa di ujung jari telunjuk atau jari tengah Anda. Perhatikan terlebih dahulu apakah ada sobekan pada softlens Anda. Pastikan juga bahwa lensa Anda tidak terbalik. Jika lensa melengkung ke bawah menyerupai mangkuk, artinya posisi lensa sudah benar. 5. Mulai memasang softlens Tekan kelopak mata bagian atas dan bawah dengan jari Anda sembari melihat ke cermin. Sebaiknya, gunakan jari tangan yang tidak Anda pakai untuk menyentuh softlens. Selanjutnya, pasang softlens di permukaan bola mata Anda. Anda bisa melihat lurus ke depan atau ke atas saat memasang lensa. 6. Tutup mata secara perlahan Dengan posisi mata tertutup, putar bola mata Anda untuk memastikan lensa terpasang dengan sempurna. Selanjutnya, berkediplah dengan perlahan berkali-kali. Lihat lagi ke cermin untuk mengecek apakah lensa sudah terpasang di tengah-tengah bola mata Anda. Tips lainnya saat memasang lensa kontak Apabila Anda baru pertama kali menggunakan softlens, lakukan tips di bawah ini agar tetap aman. Potonglah kuku Anda untuk mencegah timbulnya sobekan pada lensa atau risiko melukai mata Anda sendiri. Pastikan Anda memasang masing-masing softlens di bagian mata yang sama pada penggunaan berikutnya. Pastikan mata Anda selalu lembap dan sehat. Lensa yang terpasang di mata yang kering berisiko memicu masalah-masalah yang tidak Anda inginkan. Gunakan obat tetes mata sesuai dengan anjuran dokter. Memakai lensa kontak bisa jadi membuat mata Anda lebih sensitif terhadap sinar matahari. Oleh karena itu, gunakan kacamata yang memiliki proteksi UV atau pakai topi lebar untuk melindungi mata bila Anda sedang berada di bawah terik matahari. Hal yang tak boleh dilakukan saat menggunakan lensa kontak Para ahli mata sampai saat ini masih sependapat bahwa lensa kontak yang paling aman adalah lensa kontak yang pakai-buang. Bicarakan dengan ahli mata Anda untuk menentukan jenis lensa kontak mana yang paling tepat untuk Anda. Setelah itu, ikuti petunjuk-petunjuk yang diberikan. Selain memahami cara yang dianjurkan, Anda juga perlu memerhatikan hal-hal yang tidak boleh dilakukan saat memakai softlens. Berikut ini adalah beberapa hal yang harus dihindari jika Anda adalah pemakai lensa kontak. Menggunakan lensa kontak selama 24 jam tanpa melepasnya sama sekali. Memakai lensa kontak jika telah melewati batas waktu pemakaiannya. Menggunakan lensa kontak orang lain, apalagi yang sudah bekas dipakai. Tidur dengan lensa kontak, kecuali lensa kontak Anda merupakan jenis lensa kontak yang memang bisa dipakai saat tidur. Memakai lensa kontak saat berenang juga tidak dianjurkan. Memakai lensa kontak yang sudah kering. sekalipun sudah direndam air softlens kembali. Bila Anda merasa mata mengalami iritasi, lepas lensa kontak Anda. Sebaiknya jangan pakai lensa kontal lagi sebelum Anda berkonsultasi dengan dokter mata. Cara memakai softlens bersamaan dengan makeup Ada beberapa cara atau aturan yang harus diperhatikan ketika Anda ingin pakai softlens bersamaan dengan makeup. Ini penting diikuti untuk menghindari lensa terkontaminasi produk kecantikan. Jika Anda ingin menggunakan hair spray, gunakan dulu hair spray sebelum memakai lensa kontak. Jika Anda ingin menggunakan makeup, pasang terlebih dahulu lensa kontak ke mata Anda untuk menghindari makeup menempel pada lensa kontak Anda. Saat Anda akan membersihkan makeup, lepas dulu lensa kontak Anda. Pastikan kuku Anda pendek dan rapi untuk menghindari Anda merusak lensa kontak Anda atau secara tidak sengaja mencakar mata Anda sendiri. Tips menjaga lensa kontak tetap bersih dan steril Mayo Clinic menyebutkan bahwa penggunaan softlens dapat menyebabkan masalah yang termasuk rasa tidak nyaman hingga infeksi. Oleh karena itu, Anda perlu melakukan kebiasaan higienis untuk mencegah kemungkinan komplikasi akibat pemakaian softlens. Berikut ini beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk menjaga lensa kontak tetap bersih dan steril. Selalu cuci tangan sebelum memegang lensa kontak Anda. Setelah selesai cuci tangan, keringkan tangan Anda dengan handuk yang bersih. Selalu gunakan cairan disinfektan, obat tetes mata, dan cleaners yang direkomendasikan oleh ahli mata Anda. Jangan pernah secara langsung mencuci lensa kontak Anda dengan air keran. Bersihkan tempat lensa kontak Anda setiap Anda menggunakannya. Jangan biarkan bagian dalam botol cairan untuk lensa kontak Anda menyentuh apapun, termasuk jari, mata, atau lensa kontak Anda. Perlu diingat, Anda harus selalu mengikuti setiap petunjuk yang diberikan dokter supaya terhindar dari infeksi mata. Segera temui dokter Anda kalu Anda tiba-tiba merasa penglihatan Anda menjadi buram, sakit mata, infeksi, mata mengkak, mata merah, atau iritasi.
Karenasifatnya yang tidak memanipulasi daya pandang Anda maka lensa kontak ini bisa Anda gunakan bersamaan dengan menggunakan kacamata yang ada kekuatan koreksi daya pandang seperti kacamata minus-silinder Anda.
Baru pertama kali mau beli softlens? Simak tips-tips di bawah ini dulu! Untuk yang punya mata minus seperti saya, kadang kacamata terasa menggangu kalau lagi kepingin full makeup dan pakai bulu mata palsu. Jadi kalaupun nggak pakai softlens untuk daily, sesekali memang softlens ini bisa membantu dan diperlukan sih. Nah, untuk yang baru mau coba-coba pakai softlens, pasti bingung kan mau membeli softlens merk apa dan varian apa? Saya punya beberapa tips untuk yang baru pertama kali mau membeli softlens. Baca juga 7 Tips Merawat Softlens yang Wajib Diketahui! 1. Pastikan dulu angka minus dan kadar air mata kamu Sama seperti kacamata, minus pada softlens kita juga harus tepat dengan mata kita. Karena kalau nggak tepat, alih-alih membantu pengelihatan, malah bikin kita pusing dan mengganggu aktifitas. Maka, langkah pertama sebelum membeli softlens ke optik adalah memeriksakan minus kita ke dokter mata. Saya memang lebih merekomendasikan ke dokter mata, walaupun sebagian besar optik pasti punya alat untuk memeriksa minus kita. Karena menurut saya hasil dari dokter lebih terjamin akurasinya. Setelah itu, baru bawa surat keterangan minus dari dokter mata kamu tersebut ke optik. Di dokter mata juga kita bisa mengecek kadar air mata kita, sehingga dokter dapat merekomendasikan softlens yang cocok kita apakah yang kadar air tinggi di atas 50% ataukadar air rendah di bawah 50%. Bila produksi air matamu cenderung sedikit, biasanya akan direkomendasikan softlens berkadar air rendah, karena softlens dengan kadar air rendah juga akan sedikit menyerap air mata, sehingga mata nggak gampang kering. Namun bila kondisi kadar air di matamu normal, biasanya akan direkomendasikan softlens berkadar air tinggi, yang dapat meneruskan oksigen lebih banyak ke mata. 2. Jangan tergiur harga yang murah Di marketplace banyak sekali seller yang menjual softlens, dari harga ratusan ribu bahkan belasan ribu sepasang pun ada. Namun saran saya sih, beli di seller yang benar-benar terpercaya. Kalau bisa, untuk pembelian pertama, lebih baik beli offline di optik yang terpercaya. Karena nggak jarang ada seller yang nakal, menjual softlens yang nggak ber-BPOM atau bahkan menjual softlens yang seharusnya sudah kadaluarsa dan sudah nggak layak pakai. Pilih brand yang memang familier dan ada jaminan keamanannya seperti BPOM. Kamu bisa kok melihat-lihat dulu review-nya di internet sebelum memutuskan untuk membeli salah satunya. 3. Sebaiknya pilih daily softlens dan pilih yang bening Daily softlens adalah softlens yang paling mudah digunakan dan higienis, karena cuma sekali pakai langsung buang, jadi nggak butuh penyimpanan dan perawatan setelah pemakaian. Memang harganya sedikit mahal, tapi jenis ini tepat sekali untuk pemula yang masih mau membiasakan diri memakai softlens. Saya juga menganjurkan memilih softlens bening karena memang ada jenis-jenis mata tertentu yang terlalu sensitif dengan softlens berwarna. Jadi untuk amannya, pada pemakaian pertama, pakai softlens yang bening saja. 4. Jangan memilih softlens yang diameternya terlalu besar Tapi kalau kamu memang ingin sekali langsung pakai softlens berwarna, pilih saja yang punya diameter normal atau 14 mm. Jangan memilih yang diameternya besar, apalagi yang sampai 16 mm. Softlens dengan diameter besar jelas akan lebih terasa mengganjal dan nggak nyaman digunakan, dibanding dengan softlens dengan diameter normal. Apalagi saat pertama akan memasangkan ke mata, softlens dengan diameter besar ini pasti akan terasa lebih mengintimidasi. Lagipula setelah mencoba-coba berbagai macam softlens, saya merasa softlens dengan diameter yang terlalu besar nggak terlalu bagus jatuhnya di muka. Muka saya malah terlihat tambah bulat dengan mata yang terlihat terlalu fake. Softlens dengan diameter normal lebih cantik jatuhnya. 5. Pilih softlens yang tipis Softlens yang tipis, memang akan lebih mudah robek, namun juga lebih nyaman selama digunakan. Sementara softlens yang tebal, memang lebih awet dan nggak mudah rusak, namun akan terasa lebih mengganjal ketika digunakan. Nah, untuk pemula, saya merekomendasikan softlen tipis, karena untuk pemula tentu lebih mengutamakan kenyamanan. Yang penting nyaman dan terbiasa dulu menggunakan softlens. Selain tips memilih softlens di atas, perhatikan juga perawatan softlens kamu, ya. Ingat, jangan pakai softlens terlalu lama, apalagi sampai dibawa tidur.
adapunapabila kekuatan minus mata anda relatif tinggi dan kacamata/softlens tidak tersedia di pasaran, sebaiknya lakukanlah konsultasi ke dokter spesialis mata untuk evaluasi lebih lanjut, melakukan evaluasi lebih lanjut terkait dengan kondisi anda dan memberikan terapi yang sesuai, misalnya menyesuaikan lensa kacamata agar lebih
- Kontak lensa atau softlens menjadi sangat populer saat ini. Kontak lensa memang menjadi alternatif pilihan bagi mereka yang memiliki masalah pada mata, tapi tidak ingin memakai kacamata. Tak cuma untuk membantu melihat, banyak juga orang yang menggunakan softlens untuk tujuan fashion dan terkadang rasa lelah atau pun malas membuat beberapa orang tidak melepas lensa mata saat tertidur. Akibatnya, saat bangun tidur kondisi mata jadi kering dan memerah. Kebiasaan tidak melepas softlens saat tidur sangat berbahaya. Ini bisa mengakibatkan infeksi hingga kebutaann. Baca juga Salshabilla Adriani Nyaris Buta karena Softlens, Ini Kata Dokter Mata Centers for Disease Control and Prevention CDC mengatakan tidur dengan menggunakan softlens bisa membuat Anda 6-8 kali lebih mungkin terkena infeksi mata. Dilansir Healthline, 15/7/2019 infeksi mata yang serius dapat menyebabkan kerusakan kornea, pembedahan, dan dalam kasus yang jarang terjadi banyak yang sampai kehilangan penglihatan alias mengalami kebutaan. Studi yang dipublikasikan oleh MMWR Morbidity and Mortalilty Weekly Report tahun 2017 menunjukkan, sekitar 85 persen remaja pengguna lensa kontak, 81 persen pengguna kontak dewasa muda, dan 88 persen orang dewasa yang lebih tua sering memiliki perilaku yang menempatkan mereka pada risiko infeksi mata. Akibat tidur menggunakan lensa mata Tidur memakai softlens dapat menyebabkan berbagai penyakit mata yang serius seperti 1. Keratitis bakteri Keratitis bakteri adalah infeksi pada kornea, umumnya disebabkan oleh Staphylococcus aureus atau Pseudomonas aeruginosa. Keduanya merupakan bakteri yang ditemukan di tubuh manusia dan di lingkungan. Anda akan mengalami keratitis bakterial jika menggunakan lensa dengan pemakaian lama atau jika sistem kekebalan Anda terganggu dan jika Anda pernah mengalami cedera mata. Infeksi mata softlens2. Keratitis Acanthamoeba Amuba yang menyebabkan infeksi ini dapat ditemukan di banyak sumber air, termasuk air ledeng, bak air panas, kolam, danau, dan sungai. American Optometric Association mengatakan, keratitis acanthamoeba sering terjadi bersamaan dengan infeksi mata mikroba. Jadi, jika Anda membilas lensa kontak dengan air keran, amuba akan berenang di dalamnya dan juga tidur di dalamnya. Jika hal itu terjadi, maka Anda akan berisiko terkena infeksi ini. 3. Keratitis jamur Para peneliti telah menemukan bahwa keratitis jamur paling umum terjadi di daerah dengan suhu sedang dan cuaca tropis. Tidur menggunakan softlens meningkatkan risiko terkena keratitis jamur. Tetapi kebanyakan orang yang mengalaminya juga pernah mengalami beberapa jenis trauma mata lainnya. Baca juga Menurut Sains, Mengapa Sulit Melakukan Kontak Mata saat Berbicara? Bagaimana jika tidak sengaja tertidur saat menggunaka softlens? Jika Anda tertidur dengan softlens didalamnya, Saat bangun harus segera melepas softlens sesegera mungkin. Jika Anda tidak dapat melepasnya dengan mudah, jangan menariknya. Tempatkan beberapa tetes larutan kontak steril di mata Anda, kedip, dan coba lagi. Pelumasan ekstra akan membantu mengeluarkannya. Jangan kenakan lensa kontak Anda selama satu hari penuh dan perhatikan bagaimana efeknya. Jika Anda melihat salah satu gejala infeksi, segera hubungi dokter mata Anda untuk penanganan lebih lanjut. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Memangkatanya pakai softlens itu harus tahu benar cara memasang dan melepasnya. Juga pastinya ekstra hati-hati dibandingkan kalau pakai kacamata. Soalnya salah, mata jadi iritasi ya, Mbak. Saya juga pernah baca, jangan sembarangan membeli softlens. Termasuk yang buat gaya itu. Balas Hapus Perbandingan kacamata dan softlens, mana lebih baik dan memenuhi kebutuhan? Ini dia masing-masing kekurangan dan kelebihannya. Pada dasarnya softlens dan kacamata memiliki fungsi yang sama, yaitu sebagai alat bantu penglihatan bagi orang yang memiliki gangguan penglihatan seperti minus, plus dan silinder. Yang membedakan antara keduanya adalah cara penggunaan dan perawatannya. Softlens atau yang juga dikenal dengan sebutan lensa kontak ini digunakan dengan cara memasangkannya langsung pada bola mata, tepatnya pada bagian permukaan kornea mata. Sementara penggunaan kacamata dengan cara menggantungkannya pada kedua telinga dan tulang hidung. Sumber Gambar Unsplash Saat ini, tidak sedikit penderita gangguan mata yang dulunya menggunakan kacamata beralih ke softlens. Namun ada pula yang memutuskan untuk tetap menggunakan kacamata dengan alasan-alasan tertentu. Nah sebelum memutuskan untuk memilih dari kedua alat bantu penglihatan ini, ada baiknya Toppers mengetahui kelebihan dan kekurangannya masing-masing terlebih dahulu. baca juga Tips Memilih Pakaian Interview Terbaik A. KACAMATA Kelebihan 1. Membuat wajah lebih berkarakter Sumber Gambar Unsplash Frame kacamata yang kini tersedia dengan berbagai bentuk, mulai dari bulat, oval, kotak hingga cat eye, akan membantu untuk menciptakan kesan tegas dan berkarakter pada wajah orang yang menggunakannya. Namun dalam pemilihan bentuk frame kacamata, kamu harus menyesuaikannya dengan bentuk wajah kamu agar tampak sesuai saat kamu gunakan. 2. Lebih mudah dipakai dan dilepaskan Sumber Gambar Unsplash Salah satu kelebihan dari kacamata yang tidak dimiliki oleh softlens adalah kemudahan dalam memakai dan melepaskannya. Saat kamu mulai merasa lelah atau tidak nyaman dengan kacamata yang digunakan, kamu bisa melepaskannya dimana pun kamu berada. Selain itu, proses pembersihannya pun tidak memerlukan cara yang rumit. Jika hanya debu biasa, cukup membersihkan lensanya dengan menggunakan kain bersih. 3. Melindungi mata dari debu Dengan lensa yang menutupi seluruh bagian mata, kacamata dapat sekaligus berperan sebagai pelindung mata dari debu, polusi dan sinar matahari yang dapat menyebabkan iritasi dan gangguan mata lainnya. Selain itu, penggunaan kacamata di ruangan ber-AC juga dapat menghindari mata dari kekeringan yang disebabkan oleh suhu yang dingin. 4. Tidak menimbulkan iritasi mata Sumber Gambar Unsplash Karena tidak menempel langsung pada bola mata seperti softlens, penggunaan kacamata juga dapat meminimalisir resiko terjadinya infeksi dan iritasi pada mata. Selain itu, kacamata Kekurangan 1. Kurang nyaman Sumber Gambar Unsplash Penggunaan kacamata akan menimbulkan efek kurang nyaman bagi penggunanya. Hal ini karena kacamata yang mengganjal pada kedua telinga dan hidung akan membuat Toppers yang menggunakannya seperti merasa ada benda asing yang menempel pada wajah Toppers. 2. Mudah pecah Kacamata yang berbahan kaca rentan pecah ketika jatuh. Hal tersebut kemudian menyebabkan Toppers harus ekstra hati-hati saat menggunakannya. Nah untuk menghindari terjadinya hal tersebut, kacamata yang terbuat dari bahan mika yang tidak mudah pecah saat terjatuh. baca juga Rekomendasi Waterproof Eyeliner yang Tahan Lama 3. Sering berembun dan terkena keringat Sumber Gambar Unsplash Pada saat berada di lingkungan yang panas, kacamata rentan terkena keringat dan berembun. Hal tersebut dapat menyebabkan terbatasnya pandangan Toppers yang menggunakannya. B. SOFTLENS Kelebihan 1. Lebih nyaman Sumber Gambar Unsplash Karena digunakan pada bagian dalam mata, tepatnya pada permukaan kornea, maka Toppers tidak akan merasa risih dengan tidak adanya benda asing yang mengganjal pada bagian wajah seperti penggunaan kacamata. 2. Pengguna lebih percaya diri Sumber Gambar Unsplash Softlens yang kini tersedia dengan berbagai pilihan warna dan dengan berbagai ukuran diameter, dapat memberikan kesan indah dan lebih bulat pada mata. Hal ini tentunya akan membuat Toppers lebih merasa percaya diri untuk tampil di depan umum. 3. Lebih bebas beraktivitas Memakai kacamata dapat menjadi penghambat Toppers dalam beraktivitas terutama saat melakukan aktivitas dengan mobilitas tinggi seperti berolahraga. Nah softlens dapat menjadi solusi bagi Toppers yang sering melakukan aktivitas di luar rumah dan yang memiliki mobilitas tinggi. Tapi jangan lupa selalu bawa peralatan softlens kemana pun kamu pergi supaya saat merasa tidak nyaman dengan softlens yang kamu gunakan, kamu bisa melepaskannya atau meneteskan cairan tetes mata khusus. baca juga Mata Merah dan Kering? Atasi dengan Merk Obat Tetes Mata Terbaik 4. Penglihatan lebih baik Karena hampir tidak ada jarak antara mata dengan lensa, maka kemampuan mata untuk melihat pun semakin baik dan tajam. Di samping itu, sudut penglihatan pun semakin lebar karena lensa softlens yang menjadi alat bantu penglihatan, menempel langsung pada mata. Kekurangan 1. Butuh perawatan ekstra Sumber Gambar Unsplash Berbeda dengan kacamata yang cenderung mudah dalam perawatannya, softlens membutuhkan perawatan yang ekstra dan lebih sulit. Jika salah dalam merawat dan membersihkannya, softlens dapat menjadi sarang berkembangnya virus dan kuman yang dapat mengganggu kesehatan mata. 2. Dapat menyebabkan iritasi mata Jika digunakan dalam waktu yang lama dan salah dalam membersihkannya, softlens yang seharusnya menjadi alat bantu penglihatan, justru dapat menjadi sumber gangguan mata lainnya yang lebih serius. 3. Memiliki resiko koyak di dalam mata Koyaknya softlens di dalam mata merupakan salah satu bahaya dari penggunaan softlens jika tidak digunakan secara benar, misalnya tidak dilepaskan ketika tidur dan tidak menggunakan tetas mata khusus softlens. Saat tidur, softlens dapat berpindah-pindah di dalam mata yang bisa menyebabkan softlens koyak atau pecah di dalam mata dan melukai mata. Oleh karena itu, jangan pernah lupa untuk melepaskan softlens sebelum tidur dan melakukan aktivitas di air, seperti mandi dan berenang. Selain itu, sebelum melepaskan softlens, ingatlah untuk selalu meneteskan obat tetes mata khusus softlens agar softlens tidak dalam keadaan mengering saat dilepaskan. 4. Membuat mata kekurangan oksigen Penggunaan softlens terlalu lama akan membuat mata menjadi kering dan kekurangan oksigen. Hal ini akhirnya dapat berakibat pada gangguan mata seperti edema kornea, infeksi, iritasi, hingga gangguan mata yang serius seperti kista mata. Tampil atraktif dan kekinian dengan perlengkapan fashion wanita terlengkap di sini! 5. Sulit untuk beradaptasi Untuk pengguna baru yang sudah terbiasa menggunakan kacamata, pastinya membutuhkan waktu yang cukup lama untuk beradaptasi saat berpindah ke softlens. Pengguna pemula harus belajar mengenai cara memakai softlens, cara perawatan yang baik dan benar, hingga membiasakan mata dengan lensa kontak tersebut. Baca juga Hal yang Harus Diperhatikan saat Menggunakan Softlens Nah bagaimana Toppers, sudah tahu kan kelebihan dan kekurangan dari kedua alat bantu penglihatan tersebut? Sebenarnya penggunaan softlens dan kacamata harus secara berdampingan. Bagi kamu yang memiliki gangguan penglihatan, akan lebih baik jika kamu memiliki kedua alat bantu penglihatan. Hal ini bertujuan agar kamu bisa menyesuaikan penggunaan keduanya dengan kebutuhan kamu. Tempatkansoftlens di ujung jari telunjuk atau jari tengah dan pastikan jari Anda dalam keadaan kering. Dengan jari dan ibu jari tangan Anda yang lain, tarik secara bersamaan di kelopak mata atas dan kelopak bawah. Posisikan softlens pada mata Anda sambil melihat ke atas atau ke depan, mana yang menurut Anda lebih mudah.
Ilustrasi softlens. ©UI Here - Mata merupakan indra penglihatan yang sangat penting bagi manusia dalam menunjang segala aktivitasnya. Beragam cara dilakukan setiap orang untuk menjaga kesehatan indra penglihatan ini. Tak heran, jika seseorang yang memiliki gangguan mata minus atau miopi kerap menggunakan kacamata agar tetap bisa melihat dengan baik. Salah satu cara alternatif untuk mengatasi masalah penglihatan ialah menggunakan lensa kontak atau softlens. Penggunaan softlens biasa dipilih oleh seseorang yang memiliki gangguan penglihatan ketika enggan menggunakan kacamata. Selain itu, penggunaan softlens juga dapat menunjang penampilan seseorang menjadi lebih menarik. Akan tetapi, penggunaan softlens tidak boleh sembarangan, terutama bagi para pemula. Pasalnya, penggunaan softlens yang salah bisa menyebabkan mata perih hingga iritasi. Maka dari itu, sangat penting mengetahui cara memakai softlens yang benar. Lantas, bagaimana cara memakai softlens yang benar? Simak ulasannya yang lansir dari laman Sehatq berikut ini. 2 dari 6 halaman Membersihkan Tangan © Cara memakai softlens yang pertama ialah membersihkan tangan. Sebelum Anda memegang dan memasang softline dianjurkan untuk membersihkan tangan terlebih dahulu. Pasalnya, tangan yang kotor bisa memindahkan kuman atau bakteri ke softlens dan bisa menyebabkan infeksi pada mata. Gunakan sabun saat mencuci tangan, lalu bilas menggunakan air mengalir hingga bersih. Setelah itu, keringkan seluruh bagian tangan sebelum melakukan cara memakai softlens berikutnya. 3 dari 6 halaman Membersihkan Softlens Salah satu cara memakai softlens yang tidak kalah pentingnya ialah membersihkan softlens terlebih dahulu. Meski sudah dalam kondisi terendam saat disimpan, sebaiknya tetap membersihkan softlens kembali sebelum menggunakannya. Hal ini untuk memastikan softlens benar-benar dalam keadaan bersih. Selain itu, ambil softlens dari wadahnya menggunakan jari telunjuk, kemudian bersihkan lensa kontak memakai cairan pembersih khusus lensa kontak. Pastikan Anda membersihkannya dengan cairan pembersih khusus yang telah disediakan. 4 dari 6 halaman Memegang Softlens dengan Benar ©Pikist Setelah membersihkan softlens, langkah berikutnya yaitu ambil softlens menggunakan jari telunjuk. Jika Anda ingin memakai softlens pada mata kiri, gunakan jari telunjuk kanan saat memasangnya. Sebaliknya, gunakan telunjuk jari kiri saat Anda ingin memasang softlens pada mata sebelah kanan. Saat memasang softlens, pastikan posisi softlens berbentuk "U" sempurna. Usahakan softlens tidak terbalik atau berbentuk setengah lingkaran. Namun, jika lensa kontak rusak, sebaiknya tidak menggunakannya. 5 dari 6 halaman Memakai Softlens Setelah melalui beberapa langkah di atas, kini Anda bisa mulai memasang softlens. Tempatkan softlens berada di ujung jari telunjuk atau jari tengah. Sambil menghadap cermin, buka, tarik, lalu tahan bagian atas dan bawah kelopak mata secara bersamaan menggunakan jari tangan lainnya. Setelah itu, letakkan softlens pada bagian hitam bola mata Anda secara perlahan. Pejamkan mata sebentar dan kedipkan beberapa kali untuk menempatkan lensa kontak pada bola mata hingga terasa nyaman. 6 dari 6 halaman Cara Melepas Softlens yang Tepat Mata menjadi salah satu indra yang paling rentan terkena iritasi. Oleh karena itu, saat melepas softlens tidak boleh asal. Adapun cara melepas softlens yang tepat ialah sebagai berikut 1. Bersihkan kedua tangan sebelum melepas lensa kontak menggunakan sabun dan air mengalir. Setelah itu, keringkan kedua tangan menggunakan handuk bersih. 2. Gunakan jari tengah untuk menarik kelopak mata bawah dan arahkan bola mata Anda ke atas atau ke samping. 3. Setelah itu, ambil lensa kontak secara perlahan dan keluarkan lensa kontak dari mata Anda. 4. Jika sudah berhasil melepas softlens, letakkan pada telapak tangan dan basahi menggunakan cairan pembersih khusus lensa kontak. Kemudian gosok perlahan softlens sekitar 30 detik untuk membersihkan kotoran yang menempel. 5. Bilas lensa kontak, lalu letakkan softlens pada wadahnya. Lakukan hal yang sama pada sisi mata Anda yang lainnya. [jen]
xZrlk.
  • mdl6e05aef.pages.dev/149
  • mdl6e05aef.pages.dev/338
  • mdl6e05aef.pages.dev/27
  • mdl6e05aef.pages.dev/349
  • mdl6e05aef.pages.dev/319
  • mdl6e05aef.pages.dev/239
  • mdl6e05aef.pages.dev/313
  • mdl6e05aef.pages.dev/133
  • pakai softlens dan kacamata bersamaan